Kendari (26/09/2018) Bea Cukai Kendari menerima kunjungan dari Balai Karantina Pertanian Kelas II Kendari. Kunjungan ini, selain bersilaturahmi antar dua pimpinan instansi, juga membahas langkah-langkah bersama untuk peningkatan ekspor dari provinsi Sulawesi Tenggara. Kepala Balai Karantina Pertanian, LM Mastari, menyampaikan komoditi-komoditi pertanian yang berpotensi untuk diekspor langsung dari provinsi Sulawesi Tenggara.
“Provinsi Sulawesi Tenggara tidak hanya kaya akan hasil tambang dan hasil laut, banyak produk pertanian perkebunan yang bisa diekspor seperti kopra, mete, jagung, dan kakao” ujar LM Mastari. Sebagai informasi, bersama dengan pemerintah daerah dan perwakilan instansi vertikal di wilayah Sulawesi Tenggara, Bea Cukai Kendari berhasil memulai ekspor perdana produk laut pada Mei 2018 lalu dan menargetkan untuk dapat memulai juga ekspor langsung produk pertanian dari provinsi Sulawesi Tenggara.
“Beacukai akan support ekspor langsung hasil pertanian dan perkebunan Sulawesi Tenggara, dan upaya ini perlu sinergi dengan instansi-instansi terkait khususnya dinas pertanian, dinas perkebunan dan dinas perdagangan untuk memfasilitasi para pelaku usaha supaya bisa mengekspor hasil kebunnya” tutup Kepala Bea Cukai Kendari, Denny Benhard.
# | No | Mata Uang | Nilai | Perubahan |
---|---|---|---|---|
Data kurs tidak tersedia. |
Jalan Konggoasa, No. 3 Kendari
(0401) 3121934 / 3121954Jalan Konggoasa, No. 3 Kendari
(0401) 3121934 / 3121954