Sulawesi Tenggara (18/8/2018) Negara Indonesia yang luas serta memiliki daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga berpotensi memberikan ancaman bagi kedaulatan republik ini. Sebut saja narkoba, penyelundupan barang ilegal, bahkan terorisme bisa masuk bila perbatasan tidak dijaga dengan maksimal. Sehubungan dengan hal tersebut, Bea Cukai Kendari diundang oleh Batalyon Infanteri 725/Woroagi untuk memberikan pembekalan tentang materi kepabeanan kepada Prajurit yang akan menjalankan tugas Pamtas RI -PNG TA. 2018.
Kegiatan tersebut berlangsung secara serentak pada tiga wilayah di provinsi Sulawesi Tenggara, tepatnya di Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Kolaka, dan Kota Bau-Bau.
Pembekalan pertama dilakukan pada hari selasa 14 agustus 2018 di Kompi Senapan B-yonif 725 di kolaka dan d markas utama yonif 725 di Konawe Selatan. Muh Usman, Kasubsi Layanan Informasi, memberikan pembekalan di kompi senapan B-yonif 725. Pembekalan utama di markas Yonif 725/WRG dibawakan langsung oleh Kepala Seksi Kepabeanan dan Cukai dan Duktek, Dian Nasrul Sinaga dan Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Frand Mede Simanjuntak. Pembekalan kedua, sabtu 18 Agustus 2018 di Kompi Senapan A-Yonif 725 di Kota Bau-Bau diberikan oleh pegawai yg sedang bertugas kumandah di Kota Baubau, Achmad.
“Penugasan TNI di perbatasan ini merupakan salah satu tusi pokok TNI yang bersinggungan langsung dengan Bea Cukai sebagai community protector, oleh karena itu pembekalan ini sangat diperlukan bagi para anggota TNI sebelum diberangkatkan ke tempat tugasnya nanti” ungkap Dian Nasrul. Dalam materinya, Dian Nasrul memberikan materi kepabeanan khususnya PMK-188/PMK.04/2010 tentang Impor Barang yang Dibawa Penumpang, Awak Sarana Pengangkut, Pelintas Batas, dan Barang Kiriman.
Dalam materinya, Dian memaparkan hal-hal terkait aktivitas kepabeanan yang terjadi di wilayah perbatasan seperti impor barang yang dilakukan pelintas batas dan fasilitas kepabeanan yang diberikan atas barang pribadi pelintas batas. Disampaikan juga karakteristik perdagangan yang terjadi di pos lintas batas serta pengawasan dan penindakan yang dilakukan di wilayah perbatasan.
“Kami harap setelah kegiatan ini anggota TNI yang akan diberangkatkan bisa memahami aturan yang berlaku, sinergi antara TNI dan Bea Cukai sangat diperlukan demi terciptanya pengawasan yang efektif untuk memenuhi tugas kita sebagai pelindung masyarakat” pungkas Frand Mede.
# | No | Mata Uang | Nilai | Perubahan |
---|---|---|---|---|
Data kurs tidak tersedia. |
Jalan Konggoasa, No. 3 Kendari
(0401) 3121934 / 3121954Jalan Konggoasa, No. 3 Kendari
(0401) 3121934 / 3121954