Kendari (13/11/2018) Seiring dengan meningkatnya semangat peningkatan ekspor komoditi perikanan dan pertanian di provinsi Sulawesi Tenggara, Bea Cukai Kendari semakin giat melaksanakan Klinik Ekspor. Selain bertujuan sosialisasi, kegiatan klinik ekspor ini juga bertujuan membantu para pelaku usaha di Sulawesi Tenggara untuk dapat melaksanakan ekspor langsung komoditinya dari Sulawesi Tenggara.

Hasil dari kegiatan yang telah dilaksanakan sejak bulan Maret 2018 ini terlihat dari meningkatnya eksportir langsung komoditi perikanan dari Sulawesi Tenggara. Pada awal tahun 2018 hanya terdapat satu eksportir dan di akhir oktober 2018 menjadi tujuh eksportir. Jumlah PEB pun meningkat dari  9 dokumen PEB pada tahun 2017, dan menjadi 108 dokumen per Oktober 2018.

Salah satu perusahaan yang baru memulai kegiatan ekspor langsung dari provinsi Sulawesi Tenggara adalah PT. Graha Makmur Cipta Pratama. Sejak memulai ekspor langsung perdananya pada 22 Oktober 2018 lalu, perusahaan ini kembali melakukan ekspor langsung komoditi Raw Shrimp sebanyak 1550 karton atau seberat 16.740 KG dengan tujuan ekspor ke Jepang.

Ekspor langsung komoditi perikanan ini diharapkan terus bertambah dengan melihat potensi perikanan provinsi Sulawesi Tenggara yang besar dan kondisi pasar yang potensial. Kedepannya Bea Cukai Kendari akan kembali menyelenggarakan gathering bersama dengan instansi vertikal di daerah, pemda, dan pelaku usaha untuk terus mendorong ekspor perikanan dan juga mengupayakan dimulainya ekspor langsung komoditi sektor pertanian dan perkebunan.