Kendari (27/03/2019) Bea Cukai Kendari bersama Balai Karantina Pertanian Kendari kunjungi PT. Sofi Agro Industries (SAI). Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka program Klinik Ekspor yang bertujuan untuk memfasilitasi pelaku usaha yang berpotensi ekspor untuk dapat segera melakukan ekspor produknya langsung dari Sulawesi Tenggara.

Dalam Klinik Ekspor ini, Bea Cukai dan Karantina melakukan peninjauan lokasi pabrik yang terletak di Konawe Selatan. Tim Bea Cukai yang dipimpin Denny Benhard dan Tim Karantina yang dipimpin Agus Karyono juga meninjau proses produksi. Kunjungan dilanjutkan dengan sharing session mengenai kesiapan ekspor produknya yaitu tepung kelapa kering. Dalam sharing session juga dibahas beberapa kendala yang dialami perusahaan dalam rangka pemenuhan persyaratan yang dibutuhkan untuk dapat melakukan ekspor.

Manajemen PT. SAI menyatakan, masih ada beberapa kendala terkait persyaratan dan perijinan yang belum dipenuhi, serta masih ada standar produksi yang harus segera dipenuhi sebelum melakukan ekspor. "Saat ini kami sedang mengurus sertikat halal dan penataan lay out produksi sesuai standar industri makanan" ujar Marlina, staf manajemen PT SAI.

Kunjungan ke PT. SAI ini merupakan tindak lanjut dari program klinik ekspor yang dibahas pada FGD Bea Cukai Kendari 21 Maret 2019 lalu. Kedepannya, tim Klinik Ekspor akan kembali mengunjungi pelaku usaha perkebunan dan pertanian lain di wilayah Sulawesi Tenggara khususnya wilayah kabupaten Konawe dan Kolaka Timur. Sesuai data yang didapat pada FGD 21 Maret lalu, kedua kota tersebut merupakan sentra produksi kakao terbesar di Sulawesi Tenggara.