DORONG EKSPOR NASIONAL BEA CUKAI KENDARI ADAKAN FOCUS GROUP DISCUSSION

Kendari (05/12/2018) Setelah berhasil meningkatkan ekspor langsung produk perikanan dari provinsi Sulawesi Tenggara, Bea Cukai Kendari kembali selenggarakan Focus Grup Discussion (FGD) terkait ekspor langsung komoditi perkebunan dan pertanian dari provinsi Sulawesi Tenggara. FGD ini mengambil tema “Melalui Ekspor, Jadikan Komoditas Unggulan Provinsi Sultra Untuk Kesejahteraan Masyarakat”.

Kegiatan pagi tadi menghadirkan narasumber dari Kanwil Ditjen Perbendaharaan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dan bank BRI. Acara yang diselenggarakan di Swiss-Bell Hotel Kendari ini merupakan bagian dari kegiatan yang dilakukan untuk mendorong ekspor di wilayah Sulawesi Tenggara. Sejak gathering pada bulan Februari 2018 yang diinisiasi oleh Bea Cukai Kendari, Pimpinan instansi vertikal dan pemerintah daerah telah berkomitmen untuk bersinergi dalam meningkatkan ekspor perikanan dari provinsi Sultra. Komitmen tersebut telah berdampak nyata dengan meningkatnya ekspor langsung dari Provinsi Sulawesi Tenggara.

Kepala Kanwil DJBC Sulawesi Bagian Selatan yang diwakili oleh Encep Dudi Ginanjar dalam sambutannya menyampaikan, “Ekspor produk perikanan pada tahun 2016 hanya ada 5 dokumen ekspor dengan 2 eksportir, dan pada tahun 2017 terdapat 9 kali ekspor oleh 1 eksportir. Hanya dalam jangka waktu sembilan bulan, catatan ekspor langsung dari Sulawesi Tenggara meningkat tajam dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sampai dengan bulan November, telah terdapat 117 dokumen ekspor dengan 7 eksportir. Hasil perikanan yang dieksporpun sudah bervariasi, dari udang, kepiting, gurita dan lain sebagainya”.

Dalam FGD ini dipaparkan berbagai upaya dan fasilitas yang disediakan pemerintah untuk dapat membantu masyarakat melakukan ekspor. Sapoan selaku Kepala Bidang Ekspor Disperindag Prov. Sulawesi Tenggara memaparkan aplikasi bursa komoditi ekspor yang dapat diakses oleh pelaku usaha dan hasil yang telah dicapai sampai dengan saat ini. “Peningkatan ekspor Provinsi Sulawesi Tenggara di tahun 2018 ini meningkat secara signifikan, dan bahkan paling tinggi jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Bahkan secara year on year, ekspor di bulan Oktober mencapai titik paling tinggi dalam  sejarah Provinsi Sulawesi Tenggara. Peningkatan ini amat dibantu oleh sektor kelautan dan perikanan yang baru diintensifkan di 2018 dan berasal dari 7 pengusaha ekspor. Padahal di tahun sebelumnya hanya terdapat 1 eksportir dari Sultra” ujar Sapoan dan langsung mendapatkan aplaus dari para undangan.

Denny Benhard Parulian, Kepala Bea Cukai Kendari selain memaparkan potensi ekspor sumber daya alam Provinsi Sulawesi tenggara juga memaparkan fasilitas fiskal yang ada di bea cukai dan mudahnya permohonan berusaha melalui Online Single Submission (OSS). “Mari kita tabuhkan genderang perang dalam meningkatkan ekspor dari Provinsi Sultra ini, karena hanya dari sinilah kesejahteraan yang everlasting (berkesinambungan) bagi masyarakat Sultra bisa didapatkan” kata Denny.

 

KURS PAJAK HARI INI
# No Mata Uang Nilai Perubahan
Data kurs tidak tersedia.
 
 
LAYANAN INFORMASI KEPABEAN DAN CUKAI
RUANG INFORMASI KPPBC TMP C KENDARI

Jalan Konggoasa, No. 3 Kendari

 (0401) 3121934 / 3121954
 0813 4443 5554

LAYANAN PENGADUAN
RUANG PENGADUAN KPPBC TMP C KENDARI

Jalan Konggoasa, No. 3 Kendari

 (0401) 3121934 / 3121954