Rabu, 29 Agustus 2018, Dirjen Bea Cukai memberikan arahan kepada para pegawai Bea Cukai Kendari. Pengarahan diberikan sekira pukul 17.00 setelah mendampingi Menteri Keuangan dalam Acara peresmian RSUD Konawe. Pada pemaparan ini hadir pula Kakanwil DJBC Sulawesi Bagian Selatan, Untung Basuki, dan Kepala KPPBC Kendari, Denny Benhard Parulian.

Dalam arahannya Dirjen  Bea Cukai menyampaikan bahwa sejak 12 Juli 2017, Bea Cukai menyatakan merdeka dimana pada tanggal tersebut telah dibentuk komitmen bersama untuk menghentikan praktek-praktek yang tidak sesuai dengan ketentuan. Sehingga tahun 2019 bisa menjadi tahun tinggal landas, yaitu momen dimana kegiatan kepabeanan indonesia sudah harus mulai menerapkan standar-standar internasional. Heru mengajak seluruh pegawai bea cukai Kendari untuk ikut tinggal landas dalam pesawat bea cukai yang dipimpinnya. “Jangan jadi kelompok yang ketinggalan momentum tinggal landas bea cukai” ucap Heru.

Materi yang dipaparkan adalah kondisi bea cukai saat ini dan keseimbangan antara reward dan pinalti bagai para pegawai. Penghargaan akan diberikan kepada pegawai yang berprestasi misalnya dengan memberikan kenaikan pangkat luar biasa, dan penghargaan dalam bentuk lainnya . Sebaliknya, kepada pegawai yang bekerja tidak sesuai dengan ketentuan dan masih main-main akan dikenakan pinalti sampai dengan pemecatan. “secara nasional kita sudah mempinalti 59 pegawai, tetapi kita juga memberikan kenaikan pangkat luar bisa kepada 15 pegawai yg berprestasi” ungkap Heru

Heru pambudi juga memberi apresiasi atas dua hasil kerja KPPBC Kendari, yang pertama, sudah tidak ada lagi ballpress di wilayah Kendari. Sebagai bukti bahwa Bea Cukai Kendari mampu mempertahankan kemerdekaannya, Beliau menceritakan kembali pada saat menjadi Kakanwil Bea Cukai Sulawesi, Bea Cukai Kendari pernah dikepung selama seminggu oleh orang-orang yang tidak suka dengan penangkapan ballpress. Apresiasi kedua, bahwa hasil survey rokok illegal di Sulawesi Tenggara yang merupakan wilayah pengawasan KPPBC Kendari sebesar 5%. Capaian ini lebih rendah dari hasil survey nasional sebesar 7%. Dengan jumlah pegawai sejumlah 48 orang, diharapkan tahun depan Bea Cukai Kendari dapat mengurangi lagi rokok illegal yang beredar hingga dibawah 3% sesuai target tahun depan.

Dirjen berpesan kepada para pegawai bea cukai muda jangan mengulang kesalahan yang dilakukan oleh bea cukai terdahulu, dan kepada pegawai senior jangan bermimpi untuk kembali ke era beacukai masa lalu. “Jangan kita berkhianat pada seragam ini, gantungkan seragam kita dengan bangga dan kehormatan” pesan Heru