Selamat Pagi Sobat Bea Cukai Kendari

Setelah Bea Cukai Pare-Pare melakukan studi banding dengan Bea Cukai Kendari, kini giliran Bea Cukai Pontianak yang melakukan studi banding ke Bea Cukai Kendari. Bea Cukai Pontianak melakukan studi banding dalam rangka pembangunan ZI untuk meraih predikat WBK serta untuk mengembangkan sistem aplikasi pelayanan online. Studi banding dibagi menjadi dua waktu, yaitu Jumat (26/02) dan Rabu lalu (03/03).

Pertemuan pertama membahas dan sharing strategi dalam mencapai predikat WBK/WBBM, Affinutha menjelaskan langkah - langkah yang telah dilakukan Bea Cukai Kendari sebelumnya dalam meraih predikat WBK. Dalam paparannya juga dijelaskan terkait inovasi yang telah dilakukan oleh Bea Cukai Kendari, diantaranya adalah pengembangan aplikasi SIKIMON dan pelayanan pengantaran pita cukai.

Kepala Kantor Bea Cukai Kendari, Denny Benhard Parulian juga menyampaikan sharing pengalaman dalam menjawab pertanyaan - pertanyaan saat wawancara oleh Tim Penilai.

Pertemuan selanjutnya, Bea Cukai Pontianak dan Bea Cukai Kendari membahas tentang aplikasi sistem pelayanan secara online. Bea Cukai Pontianak ingin mengadopsi SIKIMON untuk untuk diterapkan di Bea Cukai Pontianak dengan melakukan penyesuaian sesuai dengan proses bisnis yang berjalan di Bea Cukai Pontianak. Aplikasi ini terdiri dari aplikasi pelayanan ijin bongkar, ijin timbun, ijin muat, redress manifest, NPPBKC, dan aplikasi penerimaan.

Bentuk sinergi ini menjadi wadah yang baik untuk kedua Kantor Bea Cukai untuk terus mengembangkan diri dan menjadi lebih baik.

Bea Cukai Kendari Menuju WBBM