Kota Kendari mendapat kesempatan spesial karena Kementerian Keuangan Republik Indonesia mengadakan event “Ministry of Finance Festival (MOFEST) 2019 di Kota Kendari. Event ini diadakan diselenggarakan di Roemah Kopi 41, Jumat (30/08/19) lalu. Event yang bertemakan “Mewujudkan Indonesia Emas 2045” ini, menempatkan generasi milenial sebagai sasaran kegiatannya. Sehingga konsep acara hingga layout venue dirancang sedemikian rupa agar cocok dikalangan milenial. Mengusung tema “festival”, acara ini diadakan di luar ruangan dengan dihiasi dengan lampu gantung dan kursi cafe yang membuat suasana acara menjadi santai.

Kementrian Keuangan mengundang beberapa pembicara diantaranya Ririn Kadariyah (Kepala Kantor Wilayah DJPb Sulawesi Tenggara) dan Sulkarnain (Walikota Kendari). “Tugas kalian untuk mengolah itu, supaa mempunyai nilai lebih sehingga Sulawesi Tenggara bisa mengolah sumber daya yang dimilikinya” Ujar Ririn.

Tak ketinggalan pula, panitia juga mengundang pemuda berprestasi Sulawesi Tenggara, salah dua diantaranya ialah Citra Handayani sebagai penerima beasiswa LPDP, dan juga Meika Hazim, sebagai CEO Coklat Ndalem.

Di event ini juga, tersedia booth dari satuan kerja dibawah Kementrian Keuangan Sulawesi Tenggara, mulai dari Kantor Pajak, Perbendaharaan, Lelang, dan Bea Cukai. Di booth Bea Cukai Kendari, pengunjung diajak untuk belajar membedakan pita cukai yang resmi dengan yang ilegal. Bea Cukai Kendari menyediakan contoh pita cukai yang asli dan palsu dari rokok, minuman mengandung etil alkohol (MMEA) hingga rokok elektrik/vape. Pengunjung nampak antusias dalam mencoba mengidentifikasi pita cukai menggunakan sinar UV. Kegiatan ini merupakan salah satu program Bea Cukai Kendari dalam menjalankan kampanye nasional Operasi Gempur Rokok Ilegal.