KENDARI (02/11/2016) Serangkaian acara pemusnahan Barang Kena Cukai (BKC) dan sekaligus pencanangan kampanye “Stop Rokok Ilegal” diselenggarakan oleh KPPBC TMP C Kendari. Rangkaian acara dimulai saat Kepala Kantor, Bapak Hengky T.P. Aritonang, mengadakan press release sekaligus sesi tanya jawab dengan para awak media yang hadir bertempat di aula Kantor Bea Cukai Kendari. Acara ini dihadiri pula oleh perwakilan dari beberapa instansi, yaitu Komandan Pangkalan Angkatan Laut Kendari, Bapak Aris Hariyadi; Kepala Polresta Kendari, Bapak Sigid; Komandan Detasemen Polisi Militer Kendari, Bapak Rus’an; Kepala Polsek KP3 Kendari, Bapak Rachmat; serta perwakilan dari Kantor Kesyahbandaran Kelas II Kendari, Disperindag Kota Kendari, PT Pelindo IV Kendari, dan perwakilan dari KPKNL Kendari.

Acara kemudian dilanjutkan dengan simbolis pemusnahan BKC di halaman samping kantor, yang diawali dengan proses pelepasan balon ke udara, sebagai tanda bahwa Bea dan Cukai Kendari berkomitmen untuk mencegah peredaran rokok ilegal di Provinsi Sulawesi Tenggara. Kemudian acara dilanjutkan dengan simbolis pemusnahan beberapa Hasil Tembakau (HT) dan Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA). Acara ini berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Puwatu, yaitu penimbunan sisa BKC oleh alat berat.

Pada pemusnahan kali ini, BKC yang dimusnahkan adalah 6.573.164 batang HT, 13 karton atau sekitar 520.000 gram Tembakau Iris (TIS), dan 452 botol MMEA. Potensi kerugian Negara dari hasil penindakan BKC ini sebesar Rp 1.708.244.580. Dampak positif dari pengawasan terhadap peredaran BKC ilegal ini, antara lain adalah pengamanan penerimaan Negara dari sektor cukai, perlindungan masyarakat dari BKC ilegal dari sisi kesehatan dan perlindungan konsumen, serta perlindungan masyarakat dari dampak negatif dari konsumsi BKC tersebut. Bersama kita jadikan Bea Cukai makin baik!