Kamis, 10 Juni 2021. Bertempat di SAME Boutique Hotel Kendari, Kepala Kantor Bea Cukai Kendari. Denny Benhard, menjadi salah satu narasumber dalam FGD yang diselenggarakan oleh Disperindag Provinsi Sulawesi Tenggara, dengan tema “Penanganan Permasalahan di Bidang Pedagangan Luar Negeri”. Selain dari Bea Cukai Kendari, hadir pula narasumber dari Direktorat Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan – Kementerian Perdagangan, dan narasumber dari Balai Karantina Pertanian Kendari.

Dalam FGD tersebut dibahas mengenai permasalahan ekspor impor yang terjadi di lapangan dan cara mengatasinya. FGD dihadiri oleh para pelaku usaha dan juga instansi terkait. Kepala Kantor Bea Cukai Kendari menyampaikan materi tentang Direct Export, dimana dengan Direct Export ini banyak manfaat yang bisa didapat, diantaranya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena bisa mendapatkan harga jual produk yang lebih tinggi, mempercepat ekspansi pasar usaha, menambah daya tarik bagi investor, data statistik ekspor menjadi lebih akurat, dan berbagai manfaat lainnya.

Dalam pemaparannya, Kepala Kantor Bea Cukai Kendari juga menyampaikan bahwa untuk mendorong ekspor dari Sulawesi Tenggara telah dibentuk Tim Klinik Ekspor Sulawesi Tenggara berdasarkan Keputusan Gubernur Sulawesi Tenggara nomor 179 Tahun 2021. Tim ini beranggotakan berbagai instansi dan lembaga yang terlibat dalam pelayanan dan pelaksanaan ekspor. Tim diketuai oleh Kepala Disperindag Sulawesi Tenggara, dan sebagai wakil ketua adalah Kepala Kantor Bea Cukai Kendari. Dalam menjalankan tugasnya, Tim Klinik Ekspor selalu berkoordinasi, baik dalam hal pelaksanaan pelayanan ekspor, maupun dalam mengatasi permasalahan – permasalahan yang terjadi di lapangan.

Dengan adanya FGD ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang permasalahan yang ada dan dapat menghasilkan solusi yang terbaik, serta semakin meningkatkan semangat para pelaku usaha untuk melakukan direct export dari Sulawesi Tenggara.