Dalam rangka mendorong ekspor di tengah pandemi covid-19 bea cukai kendari melaksanakan rapat koordinasi secara online dengan instansi terkait dan para pelaku usaha ekspor. Setelah produk nikel dilarang ekspor terhitung mulai tanggal 1 Januari 2020 bea cukai kendari sekarang lebih focus dalam meningkatkan ekspor Sumber Daya Alam yang berasal dari Sulawesi Tenggara meliputi perikanan, pertanian, dan pekebunan.
Di tengah pandemi covid-19 ini, produksi industri besar manufaktur sudah mulai turun. Namun, usaha mikro masih tetap eksis. "Berdasarkan catatan ekspor Bea Cukai Kendari, ekspor dari Sulawesi tanggara masih stabil" jelas Denny Benhard, Kepala Bea Cukai Kendari. Pagi tadi, 29 April 2020, Bea Cukai Kendari menggandeng instansi lain untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga keberlangsungan UMKM yang berada di Sulawesi Tenggara. UMKM harus didukung untuk melakukan ekspor karena jelas ekspor lebih profit dan market ekspor masih ada.
Bea Cukai Kendari juga siap mendampingi, memberikan solusi, dan menciptakan terobosan terhadap regulasi yang sudah ada di tengah pandemic covid-19. Denny menjelaskan “Ekspor harus mudah, murah, cepat. Ekspor juga harus bisa di atas investasi dalam hal simplifikasi prosedur. baik yang dilakukan oleh bea cukai maupun karantina dan perdagangan. Sehingga ekspor langsung dari Sulawesi Tenggara harus terwujud.” Dalam rapat tersebut juga diterima masukan-masukan dari eksportir seperti masih tingginya biaya pengangkutan (freight) jika ekspor langsung dari Kendari. Adapun dari para petani jagung mengeluhkan murahnya harga jagung kalau dijual lokal, sedangkan untuk tujuan ekspor dengan harga jual yang lebih tinggi minimal dibutuhkan 100 ribu ton jagung. Sehingga untuk merealisasikan ekspor tersebut diperlukan konsolidasi para petani jagung di Sulawesi Tenggara. Semua keluhan tersebut ditampung dan akan di koordinasikan dengan instansi terkait sehingga tidak ada lagi kendala dalam ekspor langsung dari Sulawesi Tenggara.
• • •
# | No | Mata Uang | Nilai | Perubahan |
---|---|---|---|---|
Data kurs tidak tersedia. |
Jalan Konggoasa, No. 3 Kendari
(0401) 3121934 / 3121954Jalan Konggoasa, No. 3 Kendari
(0401) 3121934 / 3121954